DESA LEGETANG
Dukuh Legetang adalah
sebuah daerah di lembah pegunungan Dieng tepatnya di Desa Pekasiran kecamatan
Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Pemandangan alam yang indah dan hasil
alam yang berlimpah menjadikan penduduk Dukuh Legetang hidup makmur, namun
bukannya bersyukur masyarakat Dukuh
Legetang umumnya ahli maksiat. Perjudian merajalela, minum-minuman keras, dan
setiap malam mereka mengadakan pentas lengger (suatu kesenian yang dibawakan
oleh para penari perempuan) yang akhirnya berujung pada perbuatan maksiat.
Prilaku homoseks, seks bebas dan beragam kemaksiatan lainnya sudah sangat
lumrah di Dukuh Legetang, bahkan kabarnya disana hanya ada satu musholah dan
itu pun dijadikan untuk memelihara anjing dan area bermain judi.
16 April 1955, adalah
hari dimana Dukuh Legetang tiba-tiba lenyap dari permukaan bumi. Disaat semua
penduduk asik menikmati pentas lengger, musibah ini pun terjadi. Potongan
puncak gunung Pengamun-amun yang beberapa minggu sebelumnya telah terlihat
retakannya mengubur Dukuh Legetang. Gemuruh gamelan dan suara para penduduk
yang tadinya huru-hara seketika menjadi sunyi. Sebanyak 332 jiwa penduduk Dusun
Legetang dan 19 orang dari desa tetangga yang tengah berkunjung ke dusun
tersebut ikut tertimbun dan dianggap meninggal.
Yang menjadi misteri hingga saat ini adalah mengapa kawasan
antara kaki gunung dan perbatasan Dusun Legetang yang berjarak beberapa ratus
meter tidak ikut tertimbun ? Seandainya gunung Pengamun-amun sekedar longsor,
maka longsoran itu hanya akan menimpa sungai dan jurang yang berada dibawahnya,
namun sebaliknya lah yang terjadi. Dukuh Legetang yang berada cukup jauh lah
yang menjadi sasaran longsor, sedangkan sungai dan jurang yang berada di bawah
gunung masih ada sampai sekarang.
Pencarian terhadap korban kala itu hanya dipusatkan pada
titik yang diduga merupakan lokasi rumah kepala dusun bernama Rana. Setelah
dilakukan penggalian yang cukup lama oleh warga, beberapa korban pun bisa di
evakuasi namun tak sedikit juga warga yang dibiarkan terkubur disana. Istri
Rana yang bernama Kastari merupakan satu-satunya korban selamat dari tragedi
ini karena ia pergi dari rumah sebelum gunung Pengamun-amun melenyapkan Dukuh
Legetang. Kini tanah lokasi bekas bencana itu sedikit demi sedikit
digarap warga untuk budidaya tembakau dan sayur. Suasana Dieng dan sekitarnya
pun kini sangat semarak dengan religius, bahkan pengajian menjadi salah satu
program wajib desa. Sebagai tanda inmemorial, diatas bukit bekas Dukuh Legetang
dibuat tugu peringatan dari beton setinggi 10 m. Semoga kisah Dukuh Legetang
ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa setiap perbuatan kita di dunia ini
akan mendapat balasan dari Allah, baik sekarang ataupun diakhirat nanti.
Referensi:
Titanium Wheel in the Iron Man: Thor
BalasHapusThis is titanium magnetic probably the most famous of all the stiletto titanium hammer Iron Man titles. It is now the biggest Iron westcott scissors titanium Man Iron titanium bikes for sale Man titanium gold game and it's available for PC, Xbox,
q544m6elsjh025 Clitoral Vibrators,horse dildo,wholesale sex toys,horse dildos,Male Masturbators,finger vibrator,small dildo,sex toys,Male Masturbators j143t6ziyom839
BalasHapusd336m8sewxt686 women sex toys,double dildos,dual stimulator,male sex toys,vibrators,wolf dildo,custom sex doll,wholesale sex dolls,realistic vibrators a651h9vbqnu766
BalasHapus